Komite Kotapraja ingin memberikan transparansi lebih banyak mengenai isu-isu lokal dan bagaimana uang pembayar pajak dihabiskan, sehingga pada pertemuan Komite Ketenagakerjaan pada hari Rabu, 16 Agustus, dengan suara bulat memutuskan untuk menambahkan rekaman audio ke dalam situsnya.
Ini akan memungkinkan warga mengakses berita kota dari kenyamanan rumah mereka sendiri, bila tidak memungkinkan, atau nyaman, bagi mereka untuk menghadiri pertemuan secara langsung. "Saya pikir ini memberi transparansi lebih bagi masyarakat," kata Walikota Marc Laul, menambahkan dia berharap ini akan membuat orang lebih banyak terlibat dalam masalah kotapraja. "Dengan cara ini publik bisa mendengar semua yang dikatakannya." Pada hari Jumat, Petugas Kotapraja Karen Sandorse mengatakan bahwa rincian tentang cara mengirim audio masih terus berjalan dan akan diumumkan saat rekaman audio pertama kali diposting. Pertama akan menjadi audio pada hari Rabu, 16 Agustus, diikuti oleh setiap pertemuan berturut-turut saat terjadi, namun Sandorse mengatakan bahwa dia akhirnya akan mengirim audios dari semua pertemuan yang diadakan sejak awal tahun ini. Keputusan tersebut diambil setelah sebuah diskusi mengenai menyetujui atau tidak menyetujui risalah tertulis pada pertemuan 5 Juli, di mana ada perbedaan pendapat mengenai konten. Laul mengatakan bahwa 5 Juli ditulis dalam gaya yang berbeda dari pada tanggal 19 Juli dan 2 Agustus, yang disetujui. Menitnya rinci, tapi bukan akuntansi kata demi kata. Sandorse sedang menulis ulang 5 Juli mendatang untuk mengikuti gaya yang sama seperti dua pertemuan lainnya. Bernie Cryan, penduduk Red Mill Road dan mantan panitia, mengatakan bahwa dia setuju dengan keputusan komite tersebut. Di Serpong
0 Comments
|
AuthorAngga Web Archives
August 2020
Categories |